Disebutkan dalam sebuah hadits,
إن أبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل
للرجل : اتق الله ، فيقول :
عليك نفسك
Artinya : "Sesungguhnya ucapan yang paling dibenci Allah adalah orang yang ketika dikatakan kepadanya "bertaqwalah kamu kepada Allah", maka dia menjawab "urusi saja dirimu sendiri"." (HR. An Nasa'i)
Hadits diatas walaupun kedudukannya mauquf, namun dihukumi marfu'.
Sebagian orang yang lalai atau melakukan maksiat, dan entah apakah dia bangga akan kemaksiatannya atau karena kurangnya ilmu, ketika ada orang yang mengingatkan atau menasehatinya, maka dia pun marah dan berkata "urus aja dirimu sendiri, ngapain ribet ngurusin orang lain sih.". Ungkapan tersebut menunjukkan kesombongan dan kedangkalan aqidah pada dirinya. Mereka lebih rela diatur oleh nafsunya, syahwatnya dan bisikan setan di sekelilingnya, daripada diatur oleh Yang Menciptakannya.
Inilah bukti bahwa Allah telah menghinakan seorang manusia, dengan menanamkan pada dirinya sifat sombonng dan nifaq, yang merupakan buah dari perilaku maksiatnya. Mungkin inilah alasan mengapa kita tidak boleh meremehkan dosa sekecil apapun bentuknya. Karena jika manusia terbiasa dengan dosa, maka akan membuat suara nuraninya tertutup oleh syahwatnya.
Semoga kita selalu istiqamah berada di jalan Allah dan berusaha menghindari setiap dosa yang ada di sekitar kita.
Aamiin . . .
0 komentar
Posting Komentar