Kamis, 10 November 2016

Saat Kematian Disembelih


Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Kelak kematian akan didatangkan dalam bentuk domba yang berwarna putih bercampur hitam, lalu ada suara yang menyerukan, 'Wahai para penduduk surga!' maka mereka pun melongok dan melihat. Selanjutnya ia berkata, 'Apakah kalian mengenal domba ini?' Mereka menjawab, 'Ya, ini adalah kematian.' Semuanya melihatnya, lalu domba itu disembelih. Kemudian ia berkata, 'Wahai penduduk surga, kalian kekal selamanya. Tidak ada matinya. Wahai penduduk neraka, kalian kekal selamanya. Tidak ada matinya'."

Kemudian dalam riwayat lain juga disebutkan, "Maka penduduk surga semakin bertambah bahagia sedangkan penduduk neraka semakin bertambah sengsara." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman." [QS. Maryam: 39]

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Sa'id Al Khudry radhiyallahu 'anhu dengan redaksi Imam Ahmad. Kemudian diriwayatkan pula oleh Asy Syaikhani dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu. Redaksi keduanya mirip dengan redaksi Imam Ahmad.

Ikhwatal Islam
Dari hadits di atas dapat kita ambil pelajaran yang amat berharga. Janganlah kita tukar kebahagiaan akhirat kita dengan gemerlap dunia yang bahkan tidak ada apa-apanya. Kata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dunia lebih hina dari bangkai kambing yang cacat. Tentunya tidak berguna dan tidak ada nilainya kecuali amat sedikit seekor kambing yang cacat dan sudah jadi bangkai. Maka begitulah hakikat dunia yang sebenarnya.

Hadaanallahu wa iyyakum ajma'in




Yuk gabung dengan kami di Channel Telegram Bahagia Dengan Sunnah di https://telegram.me/bahagiadengansunnah

0 komentar

Posting Komentar